KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS SERAYU
Sungai Serayu bagian hulunya memiliki sumber air di lereng Gunung Prahu, yaitu mata air Bimo Lukar di kawasan Pegunungan Dieng Kabupaten Wonosobo. Sungai tersebut selanjutnya mengalir ke bagian tengah melewati Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas, serta bagian hilirnya bermuara di Teluk Penyu Kabupaten Cilacap.
Saat ini, kondisi perairan Sungai Serayu terancam oleh sedimentasi, dan juga oleh polusi air akibat kegiatan antropogenik di Kawasan DAS Serayu. Kondisi seperti ini akan mengancam kelestarian ekosistem dan biota yang ada. Pemerintah Indonesia telah menetapkan 108 DAS Prioritas melalui SK. 328/Menhut-II/2009 dan DAS Serayu termasuk di dalamnya. Pada tahun 2015 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM 2015-2019) dan diprioritaskan penanganan pada 15 DAS, salah satunya adalah DAS Serayu.