Advanced Search
Search Results
601 total results found
Policy Brief
Knowledge Management System Project IFish : Policy Brief
Naskah Akademik
Knowledge Management System Project IFish : Naskah Akademis
Modul/Pedoman
Knowledge Management System Project IFish : Modul dan pedoman
Laporan dan Hasil Kajian
Knowledge Management System Project IFish : Laporan dan hasil kajian
Regulasi
Knowledge Management System Project IFish : Regulasi
Galeri
Galeri Foto dan Video Kegiatan
News Letter
Media & Publikasi
Infografis
Laporan dokumentasi kegiatan
Module 1 Essential Inland EAFM (eng)
In the context of implementing EAFM in inland waters, there is some basic knowledge that must be understood by relevant stakeholders, including conditions and issues management of fisheries in inland waters, principles of EAFM, an overview of EAFM in inland wa...
1. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (das) CITANDUY
Daerah aliran sungai (DAS) Citanduy merupakan salah satu DAS penting yang melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. DAS Citanduy merupakan salah satu kawasan yang belum tersedia secara lengkap data/informasi biodiversitas ikannya, sedangkan ...
Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
2. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (das) SERAYU
Daerah aliran sungai (DAS) Serayu merupakan DAS penting di Jawa Tengah dan juga termasuk DAS prioritas dalam pengelolaannya. Saat ini, kondisi perairan Sungai Serayu terancam oleh sedimentasi, dan juga oleh polusi air akibat kegiatan antropogenik di kawasan DA...
3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (das) CIMANDIRI
Daerah aliran sungai (DAS) Cimandiri merupakan salah satu area sungai yang sangat penting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukabumi untuk sektor pertanian, perikanan, pembangkit listrik, wisata. DAS Cimandiri merupakan salah satu wilayah yang belum tersedi...
4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (das) BARITO
DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito tercatat sebagai salah satu DAS di Kalimantan dengan potensi sumberdaya alam sangat tinggi, yang di sepanjang tepian aliran sungainya antara lain terdapat area pertanian, peternakan, perdagangan, perikanan dan berbagai kegiata...
5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (das) KAMPAR
Daerah aliran sungai (DAS) Kampar merupakan salah satu area sungai yang sangat penting di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau dan Sumatera Barat untuk penyediaan air bersih, sektor pertanian dan perikanan, pembangkit listrik, serta pariwisata. DAS Kampar mer...
SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL STOCKING SITES
Cilacap, 28 – 31 September 2020 Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Air Pusat Riset Perikanan IFish Project
Module 3 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
Module 4 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
Module 5 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
Module 6 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
Module 8 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
Module 9 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
Module 10 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Dar...
SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL STOCKING SITES
Sukabumi, 10 – 14 August 2020 Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Air Pusat Riset Perikanan IFish Project
1. BAST - Supporting documents (2017)
Meeting Document
Comp 4_2017_05_10_PSC Meeting
Mainstreaming biodiversity conservation and sustainable use into inland fisheries practices in freshwater ecosystems of high conservation value (IFish) (GCP/INS/303/GFF) FIRST PROJECT STEERING COMMITTEE MEETING 10th May 2017, Hotel Sari Pan Pacific , Jakar...
Chapter 1: Introduction
Chapter 1 provides an extensive overview of Indonesia's inland waters, encompassing rivers, lakes, reservoirs, and swamps. It highlights various laws and regulations that govern these water bodies, along with their classifications and characteristics. The chap...
Executive Summary
Kata Pengantar
BAB 1. Pendahuluan
BAB 2. PROFIL DAS CITANDUY
Kata Pengantar
Bab I - Pendahuluan
BAB 3. KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS CITANDUY
BAB 4. POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS IKAN
BAB 5. REKOMENDASI
Bab II - Implementasi EAFMdi Perairan Darat
KATA PENGANTAR
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. PROFIL DAS SERAYU
BAB 3. KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS SERAYU
BAB 4. POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS IKAN
BAB 5. REKOMENDASI
EXECUTIVE SUMMARY
KATA PENGANTAR
BAB 1. PENDAHULUAN
3.1. Overview
Law number 6 of 1996 concerning Indonesian Waters classifies inland waters into rivers, lakes, reservoirs, swamps, and other bodies of water. The fish management area in the Indonesian Republic for catching and/or growing the fish carried out in the terr...
3.1. Overview
According to PP number 73 of 2013, swamps are defined as water containers containing water and water power. Those are inundated continuously or seasonally, formed naturally on relatively flat or concave land with mineral or peat deposits, and overgrown with ve...
3.2. Description
In the context of implementing EAFM in inland waters, there is some basic knowledge that must be understood by relevant stakeholders, including conditions and issues management of fisheries in inland waters, principles of EAFM, an overview of EAFM in inland wa...
3.3. Objective
Module-1 is structured as teaching material for implementing Technical guidance for assessing EAFM Indicators in Inland Waters. So the participants can understand the management performance, fisheries management issues, ecosystem-based fisheries management app...
3.4. Definition
1. Fishing Gears, abbreviated as ABPI, is a tool used to catch fish in fishing activities. 2. Permitted Fishing Gear is tools, aids, and/or fishing materials that do not cause damage (destructive) to fish resources or the environment. So these tools are permi...
3.4. Definition
16. Characteristics of Fish Resources is a characteristic that is owned or attached to fish resources. 17. Local wisdom is a noble value still valid in society's life habits. 18. Ecosystem-based Fisheries Management Policies are all policy instruments, prog...
3.4. Definition
29. Fisheries Management is all efforts, including processes that are integrated into information gathering, analysis, planning, consultation, decision-making, allocation of fish resources, and implementation and law enforcement and regulations in the field of...
3.4. Definition
41. Rivers are places, containers, and water drainage networks from springs to estuaries bounded on the right and left and along the drainage by a borderline. 42. Fisheries Management Unit hereinafter referred to as FMU, is a fishery management unit defined a...
EXECUTIVE SUMMARY
Daerah aliran sungai (DAS) Citanduy merupakan salah satu DAS penting yang melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. DAS Citanduy merupakan salah satu kawasan yang belum tersedia secara lengkap data/informasi biodiversitas ikannya, sedangkan keg...
Kata Pengantar
Biodiversitas ikan pada perairan darat di wilayah Indonesia termasuk tinggi yang mencapai lebih dari 1.250 spesies. Tingkat endemisitas ikan tersebut juga tinggi yang erat kaitannya dengan kondisi geografi berupa negara kepulauan dengan tiga daerah sebaran pen...
PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangIkan merupakan sumberdaya perairan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, sebagai ikan hias, dan beberapa jenis digunakan untuk bahan baku obat. Radinger et al. (2019), ikan mempunyai peran penting sec...
PROFIL DAS CITANDUY
Daerah aliran sungai (DAS) memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan sumberdaya ikan di perairan yang berada di kawasan tersebut. DAS dapat dibagi mengikuti zonasi pada sungai utamanya, yaitu kawasan hulu, tengah dan hilir. Salah satu DAS yang yang ...
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya dapat tersusun Modul Bimbingan Teknis Penilaian Indikator Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem atau Ecosystem Approach to Fishe...
1.1. Gambaran Umum
Undang-Undang nomor 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, mengklasifikasikan perairan darat ke dalam sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya. Wilayah pengelolaan perikanan di Republik Indonesia untuk penangkapan dan/atau pembudidayaannya dilaku...
1.2. Deskripsi
Dalam rangka implementasi EAFM di perairan darat, setidaknya ada beberapa pengetahuan dasar yang harus dipahami oleh pemangku kepentingan terkait, antara lain kondisi dan isu pengelolaan perikanan, prinsip-prinsip, ikhtisar tahapan implementasi, urgensi, dan p...
KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS CITANDUY
Citanduy termasuk sungai besar di Jawa yang mempunyai peran penting dalam mendukung keberlanjutan sumberdaya ikan. Sungai ini membelah empat kabupaten, yakni Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Pangandarandan Cilacap. Hulu sungai ini terletak di antara Gunung Sawal...
1.3. Tujuan
Modul-2 disusun sebagai bahan ajar dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Penilaian Indikator EAFM di Perairan Darat, sehingga peserta Bimtek dapat memahami performa pengelolaan, isu pengelolaan perikanan, pendekatan pengelolaan perikanan berbasis ekosistem, penti...
1.4. Penertian dan Istilah
Alat Bantu Penangkapan Ikan yang selanjutnya disingkat ABPI adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan ikan dalam kegiatan penangkapan ikan. Alat Penangkapan Ikan yang Diperbolehkan adalah alat, alat bantu, dan/atau bahan penangkapan ikan yang tidak meni...
POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS IKAN
Ikan merupakan sumberdaya perairan yang sudah banyak dikenal dan bahkan melekat dengan kehidupan manusia. Radinger et al. (2019) ikan mempunyai peran penting secara ekonomi, sebagai sumber nutrisi, jasa ekosistem, serta sejarah dan budaya. Secara umum kita men...
REKOMENDASI
Biodiversitas ikan di perairan darat wilayah DAS Citanduy tercatat sebanyak 92 spesies dari 41 famili. Cyprinidae merupakan famili yang paling dominan dengan 11 spesies, diikuti Cichlidae dengan 8 spesies, dan Gobiidae 7 spesies. Berdasarkan statusnya, sebagia...