Skip to main content

EXECUTIVE SUMMARY

DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito tercatat sebagai salah satu DAS di Kalimantan dengan potensi sumberdaya alam sangat tinggi, yang di sepanjang tepian aliran sungainya antara lain terdapat area pertanian, peternakan, perdagangan, perikanan dan berbagai kegiatan manusia.  DAS Barito terletak dalam koordinat 113o13’12,9” BT sampai 115o50’41,4” BT dan 0o46’59,1” LS sampai 3o43’40,3” LS. Aliran sungainya sepanjang 900 km, lebar 65 m luasan ± 6.325.064,8 Ha. Luasan tersebut secara administrasi terbagi atas 4 provinsi yaitu Kalimantan Selatan seluas 1.912.880,2 ha, Kalimantan Tengah 4,379.264,6 ha, Kalimantan Timur 17.474,3 ha dan Kalimantan Barat 15.445,7 ha. 

Sumberdaya alam khususnya biodiversitas ikan yang mendiami di DAS Barito terdata 240 jenis ikan yang masuk dalam 148 genus dan 67 famili. Jumlah jenis ikan tersebut separuh lebih dari ikan Kalimantan yaitu 394 jenis. Adapun diantara jenis-jenis tersebut 219 ikan asli, 14 ikan endemik dan 7 ikan introduksi. Sedangkan dilihat dari potensi jenis ikan 114 ikan konsumsi, 69 ikan hias dan 57 belum termanfaatkan maksimal. Namun di sisi lain apabila potensi tersebut tidak diimbangi oleh manajemen kontrol yang baik tidak menutup kemungkinan populasi ikan akan cenderung menurun, ditambah di DAS Barito terdapat 28 jenis ikan yang terancam punah.

Kondisi tersebut telah disadari oleh Pemerintah Indonesia, dengan melindungi baik secara fisik maupun biologi di DAS Barito diantaranya dengan menerbitkan PP (Peraturan Pemerintah) no 37 tahun 2012 tentang pengelolaan Daerah Aliran Sungai, kemudian PP No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan, Permen KP (Kelautan dan Perikanan) Nomor 35/ /Permen-kp/2013 Tentang Tata Cara Penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan, Permen LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Nomor P.106 /Menlhk/ Setjen/Kum.1/ 12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi, dan Kepmen KP Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Jenis Ikan Yang Dilindungi. Selain itu Food and Agriculture Organization (FAO) menginisiasi kegiatan Mainstreaming Biodiversity Conservation and Sustainable Use into Inland Fisheries Practices in Freshwater Ecosystems of High Conservation Value (Ifish Project) dengan mengkaji/assessment terhadap biodiversitas ikan dan habitatnya (Assessment of Fish Biodiversity) di DAS Barito.

Kegiatan assessment dilakukan dengan mengkaji semua informasi terkait biodiversitas ikan yang terbarukan. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengontrol dan memonitoring biodiversitas ikan di DAS Barito, sehingga potensinya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.