Skip to main content

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya dapat tersusun Modul Bimbingan Teknis Penilaian Indikator Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem atau Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) di Perairan Darat, melalui kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan FAO Indonesia dalam kerangka implementasi proyek Mainstream Biodiversity Conservation and Sustainable Use into Inland Fisheries Practices in Freshwater Ecosystem of High Conservation Value (I-Fish GCP/INS/303/GFF). Adapun, Bimbingan Teknis Penilaian Indikator EAFM di Perairan Darat dilaksanakan untuk mewujudkan optimasi, efisiensi dan efektifitas implementasi EAFM di Perairan Darat, dengan mengoptimalkan peran pemerintah daerah, perguruan tinggi, penyuluh perikanan, masyarakat dan/atau kelompok masyarakat lainnya dalam melakukan penilaian indikator EAFM di Perairan Darat.

Modul ini diadopsi dari Essential EAFM Training Course yang dipublikasi oleh Regional Office for Asia and The Pacific - Food and Agriculture Organization pada tahun 2014 dan Petunjuk Teknis Penilaian Indikator EAFM di Perairan Darat yang disusun oleh Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan atas dukungan dari Yayasan WWF Indonesia pada tahun 2020. Kami berharap modul ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya Pengelolaan Perikanan secara berkelanjutan pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia di Perairan Darat dengan pendekatan ekosistem, khususnya melalui pelibatan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat.

Kami ucapkan terima kasih kepada Tim Penulis dan Tim Pembahas, serta Yayasan TAKA Indonesia yang telah mendukung tersusunnya Modul ini, sehingga dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa Modul ini masih banyak kekurangan, maka kritik, masukan atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan sebagai bahan pertimbangan untuk penyempurnaan atau pengembangan Modul pada masa yang akan datang.

 

 

 

Jakarta, 1 Oktober 2022

Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan,

 

 

 

 

 

 

Dr. Ridwan Mulyana, S.T, M.T