EXECUTIVE SUMMARY

Daerah aliran sungai (DAS) Cimandiri merupakan salah satu area sungai yang sangat penting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukabumi untuk sektor pertanian, perikanan, pembangkit listrik, wisata. DAS Cimandiri merupakan salah satu wilayah yang belum tersedia secara lengkap data/informasi biodiversitas ikannya, sedangkan kegiatan manusia dan dampak antropogenik yang diakibatkan sangat mengancam keberadaan biodivesitas tersebut. Kajian yang dilakukan menggunakan data sekunder yang bersumber dari berbagai publikasi ilmiah dan penelusuran sumber informasi di media sosial. Informasi yng diperoleh kemudian disusun secara sistematis untuk memberikan gambaran biodiveristas ikan yang ada dan kondisi DAS Cimandiri terkini. 

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri memiliki luas 201.431 ha dan Sungai Cimandiri mengalir dari Timur ke Barat sepanjang sekitar 100 km hingga bermuara di Teluk Pelabuhan Ratu.  Pengukuran kualitas air daerah aliran sungai yang dilakukan tahun  2014 - 2015  memperlihatkan  kualitas air pada bagian hulu, tengah, dan hilir masih dikategorikan baik. Pada daerah hulu (Citatih) penggunaan lahannya didominasi pertanian lahan kering; daerah tengah (Citarik) dengan panjang 44 km didominasi pertanian dan perkebunan, serta terdapat ekosistem bendung; dan daerah hilir (Pelabuhan Ratu) merupakan muara untuk area persawahan yang ditumbuhi oleh beragam jenis tumbuhan air. 

Biodiversitas ikan di Sungai Cimandiri tercatat sebanyak 49 famili dengan jumlah 104 spesies. Berdasarkan sebaran terdapat 26 spesies di daerah hulu DAS, 47 spesies di daerah tengah. Dan 61 spesies di daerah hilir.  Dari total famili sebanyak 43 famili merupakan asli Indonesia, 7 spesies dari ikan asli merupakan jenis endemik. Sebanyak 6 famili merupakan jenis introduksi dengan total 11 spesies. Terdapat 15 spesies dapat dijadikan indikator perairan yang masih baik. hanya ada 3 spesies untuk kondisi tercemar. Status biodiversitas yang ada memperlihatkan 4 spesies terancam ,  2 spesies hampir terancam , 76 spesies kurang diperhatikan,dan 18 spesies tidak dievaluasi. Diantara jenis-jenis ekonomis penting yang ada, ikan sidat merupakan primadona DAS Cimandiri. 

Pemahaman akan status biodiversitas ikan DAS Cimandiri diharapkan akan dapat mengoptimalkan dan melindungi biodiversitas ikan yang ada. Dengan demikian pada masa mendatang aktifitas komersial berbasis perikanan akan lebih dapat dikembangkan dengan mengandalkan lebih banyak komoditas bernilai ekonomi tinggi lainnya yang dapat mengurangi tekanan pada spesies tertentu seperti sidat. Status diversitas juga akan digunakan untuk penyusunan kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan yang berkelanjutan dan mencegah kepunahan jenis ikan yang ada.