Skip to main content

PROFIL DAS CIMANDIRI

Wilayah daerah aliran sungai (DAS) Cimandiri secara administrative masuk Kabupaten Sukabumi dan sebagian masuk dalam Kabupaten Cianjur. Cimandiri terletak di 06°04’54” - 07°00’43 7°01′37″ LS  dan  106°05’30 - 106°32′53″ BT. Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri memiliki luas 201.431 ha, terbentang  sekitar Padalarang dan kawasan konservasi Gunung Halimun. DAS Cimandiri mulai dari Gunung Halimun, pada bagian hulunya di Gunung Pasir Caringin, Desa SukamanahKecamatan Gegerbitung hingga bermuara di Teluk Pelabuhan Ratu.  

DAS Cimandiri mempunyai anak-anak sungai yaitu Cicatih, Cipelang, Citarik, Cibodas, dan Cidadapyang berhulu dari  Gunung GedeGunung PangrangoGunung Salak dan Gunung Halimun merupakan sungai berhulu dari  Gunung GedeGunung PangrangoGunung Salak dan Gunung Halimunyang sangat penting di Kabupaten Sukabumi untuk sektor pertanian, perikanan, pembangkit listrik dan wisata. Sungai Cimandiri mengalir dari Timur ke Barat sepanjang sekitar 100 km (Hakim et al., 2016). 


2.1.  Peta DAS Cimandiri

DAS Cimandiri meliputi area sekitar Padalarang dan kawasan konservasi gunung Halimun pada bagian hulunya yang membentang ke barat daya hingga bermuara di Teluk Pelabuhan Ratu (Gambar 2.1). Daerah hulu terwakili oleh Sungai Citatih, bagian tengah oleh Sungai Citarik, dan hilir oleh Teluk Pelabuhan Ratu (Gambar 2.2)

image.pngGambar 2.1. Daerah Aliran Sungai Cimandiri, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

(Sumber: Hakim et al., 2020)

image.pngGambar 2.2. Daerah hulu, tengah dan hilir DAS Cimandiri, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Sumber: Sumber: Hakim et al., 2016). Keterangan: lingkaran merah DAS Cimandiri; lingkaran hijau=sub DAS Citatih pada bagian hulu Sungai Cimandiri; lingkaran biru= sub DAS Citarik pada bagian tengah DAS Cimandiri.


2.2. Iklim DAS Cimandiri

Sungai Cimandiri mengalir di wilayah barat daya pulau Jawa yang beriklim muson tropis (kode: Am menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger) (Peel et al., 2007).  Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Januari, sekitar 18 °C. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3834 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 578 mm, dan yang terendah September, rata-rata 35 mm (NASA, 2016). 


2.3. Kualitas air DAS Cimandiri

Pengukuran kualitas air daerah aliran sungai yang dilakukan pada bulan Desember 2014 dan April 2015  di  empat  stasiun  pengamatan (Gambar 2.3), memperlihatkan bahwa kualitas air (suhu, pH, nitrat, total fosfat, kesadahan, dan klorofil-a) pada bagian hulu, tengah, dan hilir masih dikategorikan baik (Tabel 2.1).

image.pngGambar 2.3. Lokasi pengambilan sampel kualitas air di DAS Cimandiri (Sumber: Hakim et al., 2016). Keterangan: Stasiun 1 (Sukaraja)= Lingkaran kuning; Stasiun 2 (Sukaraja)=lingkaran hijau; Stasiun 3 (Baros)=lingaran ungu; Stasiun 4 (Pelabuhan Ratu)=lingkaran biru.


Tabel 2.1. Kualitas air Sungai Cimandiri pada bulan Desember 2014 dan April 2015 (Sumber: Hakim et al., 2016).

 

No.

Parameter

Stasiun

Hulu 

(Sukaraja)

Tengah

(Baros)

Hilir

(Pelabuhan Ratu)

1

2

3

4

1

Suhu (°C)

26

27

27

29

2

pH

6,5

7

7

7

3

Nitrat (mg/L)

0,217

0,647

1,089

1,330

4

Total Fosfat (mg/L)

0,037

0,091

0,298

0,091

5

Kesadahan (Mg CaCO3)

74,55

86,33

196,20

176,58

6

Klorofil-a (µg/L)

7,663

0,886

11,388

10,673