2.4. Selektivitas dan Kapasitas Alat Penangkapan Ikan
Selektivitas dan kapasitas alat penangkapan ikan yang dimaksud dalam modul teknis ini adalah ukuran dan/atau dimensi alat penangkapan ikan yang digunakan secara harian atau musiman oleh nelayan. Selektivitas API umumnya dikaitkan dengan keragaman ikan hasil tangkapan, baik jenis maupun ukuran ikan yang tertangkap. Menurut Code of Conduct for Responsible Fisheries 8.5.1 (FAO, 1995), alat tangkap yang selektif bertujuan untuk meminimalkan limbah, tangkapan non target baik spesies ikan maupun non-ikan, dan dampak lainnya yang terkait dengan hasil tangkapan. Sebagaimana diatur dalam Permen-KP Nomor 18 Tahun 2021 bahwa tingkat selektivitas API ditentukan berdasarkan a) ukuran mata jaring, b) panjang tali ris atas, c) dimensi alat tangkap, d) jumlah unit alat tangkap yang digunakan per trip, e) panjang penaju, dan f) daya alat bantu penangkapan ikan berupa lampu.
Pengukuran indikator selektivitas dan kapasitas API dilaksanakan untuk mengidentifikasi jumlah alat penangkapan ikan yang selektivitas dan kapasitasnya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam mengukur indikator selektivitas dan kapasitas API, paramater yang diukur antara lain data jenis dan ukuran ikan hasil tangkapan, serta jenis alat tangkap yang digunakan. Penilaian indikator selektivitas dan kapasitas API menggunakan skala likert dengan nilai 1 sampai 3. Adapun kriteria nilai untuk indikator selektivitas dan kapasitas API, yaitu semakin banyak alat penangkapan ikan yang memiliki ukuran selektivitas dan kapasitas yang tidak sesuai dengan aturan maka nilainya semakin rendah, dan sebaliknya.
No Comments