Module 10 Esensial EAFM Perairan Darat
Buku modul ini diterbitkan sebagai hasil kerja dari stakeholders perikanan Indonesia, Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dan IFish Project Food and Agriculture Organization. Esensial EAFM Perairan Darat terdiri dari 3 seri modul yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri karena saling berkaitan. Informasi lengkap tentang Esensial EAFM Perairan Darat hanya dapat diperoleh dengan membaca keseluruhan seri modul
Kata Pengantar
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Gambaran Umum
Undang-Undang Nomor 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, mengklasifikasikan perairan darat ke...
1.2. Deskripsi
Penilaian indikator EAFM di perairan darat merupakan tahap awal dalam tahapan implementasi Rencan...
1.3. Tujuan
Pembelajaran Modul X – Domain Pemangku Kepentingan EAFM di Perairan Darat bertujuan agar: Pe...
1.4. Definisi
Alat Bantu Penangkapan Ikan yang selanjutnya disingkat ABPI adalah alat yang digunakan untuk ...
Bab 2. Pengembangan Indikator, Nilai dan Bobot, pada Domain Pemangku Kepentingan
Domain pemangku kepentingan merupakan salah satu perangkat dalam penilaian kondisi pengelolaan pe...
2.1. Sinergitas Kebijakan/Program/Kegiatan Lintas Sektor
Definisi tingkat sinergitas kebijakan pengelolaan perikanan adalah tingkat keterpaduan dan kesela...
2.2. Kapasitas Pemangku Kepentingan
Definisi peningkatan kapasitas pemangku kepentingan adalah upaya-upaya konstruktif yang dilakukan...
2.3. Orientasi Kebijakan Pemerintah Daerah
Definisi orientasi kebijakan Pemerintah Daerah adalah orientasi pelaksanaan program/kegiatan/angg...
2.4. Kelembagaan Pengelola Perikanan Skala Lokal
Definisi kelembagaan pengelola perikanan skala lokal adalah adanya kelembagaan yang mengelola per...