Skip to main content
Advanced Search
Search Terms
Content Type

Exact Matches
Tag Searches
Date Options
Updated after
Updated before
Created after
Created before

Search Results

303 total results found

2.1. Partisipasi Masyarakat

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 2. Indikator, Bobot, dan Ranking pa...

Definisi partisipasi masyarakat dalam petunjuk teknis ini adalah peran aktif masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan. Bentuk partisipasi masyarakat antara lain (1) melakukan penangkapan ikan secara berkelanjutan dan bertanggungjawab...

2.2. Konflik Perikanan

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 2. Indikator, Bobot, dan Ranking pa...

Definisi konflik pemanfaatan sumber daya perairan dalam petunjuk teknis ini adalah persinggungan kepentingan perikanan dalam suatu komunitas, mulai dari konflik yang disebabkan oleh perbedaan pemanfaatan sumber daya (resources conflict), perbedaan kebijakan/at...

2.3. Kesepakatan Lokal

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 2. Indikator, Bobot, dan Ranking pa...

Definisi kesepakatan lokal dalam pengelolaan perikanan bisa diartikan kurang lebih sama dengan kearifan lokal yang dihasilkan melalui interaksi antar masyarakat untuk bersama-sama mencapai tujuan yang disepakati. Dalam budaya masyarakat nelayan, sumber daya pe...

2.4. Peran Tokoh

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 2. Indikator, Bobot, dan Ranking pa...

Definisi peran tokoh dalam petunjuk teknis ini adalah pengaruh tokoh masyarakat/adat dalam mengelola sumber daya ikan di wilayahnya terkait dengan aspek keberlanjutannya. Pengukuran indikator peran tokoh dilakukan untuk mengetahui pengaruh tokoh masyarakat/ada...

2.5. Proporsi Pendidikan

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 2. Indikator, Bobot, dan Ranking pa...

Definisi indikator proporsi pendidikan dalam petunjuk teknis ini adalah untuk mengetahui komposisi masyarakat yang masih berpendidikan rendah. Pengukuran indikator proporsi pendidikan dilakukan untuk mengetahui kapasitas sumber daya manusia nelayan dalam melak...

2.6. Pengalaman Sebagai Nelayan

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 2. Indikator, Bobot, dan Ranking pa...

Definisi indikator Pengalaman Sebagai Nelayan dalam Domain Sosial pada petunjuk teknis ini merujuk kepada proporsi jumlah masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan sehingga bisa diketahui peran maupun kontribusi dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan pada ...

3.1. Teknik Pengumpulan Data

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 3. Penilaian Indikator EAFM pada Do...

Dalam melakukan penilaian indikator EAFM pada Domain Sosial dapat menggunakan data primer yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan maupun data sekunder dari referensi yang tersedia. Wawancara dilakukan setelah menentukan responden terpilih dari h...

3.2. Teknik Analisis

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 3. Penilaian Indikator EAFM pada Do...

Analisis EAFM merupakan salah satu pendekatan multiatribut, dengan pendekatan kepada gejala atau performa indikasi kondisi ekosistem perairan secara umum. Secara substansial, penilaian indikator EAFM merupakan sebuah sistem analisis multikriteria yang berujung...

Rekomendasi Hasil

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Bab 4. Rekomendasi Hasil

Rekomendasi pengelolaan perikanan yang dirumuskan sebagai dasar untuk menentukan rencana strategis berupa kebijakan/program/kegiatan yang diarahkan untuk mengatasi kesenjangan atau isu dan permasalahan yang ditemukan. Rekomendasi pengelolaan perikanan dikelomp...

Daftar Pustaka

Module 7 Esensial EAFM Perairan Darat Daftar Pustaka

Adrianto, L., Matsuda, Y., Sakuma, Y. 2005. Assessing local sustainability of fisheries system: a multi-criteria participatory approach with the case of Yoron Island, Kagoshima prefecture, Japan. Marine Policy, Elsevier, 29(1): 9-23. Hartono T.T & Purnomo A.H...

Document

1. BAST - Supporting documents (2017)

01. Comp 4_2017_05_09_Inception Workshop Mainstreaming biodiversity conservation and sustainable use into inland fisheries practices in freshwater ecosystems of high conservation value (IFish) (GCP/INS/303/GFF) INCEPTION WORKSHOP 9th May 2017, Hotel Sari Pa...

FIRST PROJECT STEERING COMMITTEE MEETING

Comp 4_2017_05_10_PSC Meeting

Meeting with the officer of Marine and Fisheries Office of west Java Province

Comp 4_2017_07_10_Initial Discussion wi...

Syncronization National Budget of MMAF and Drafting Ministerial Decree of PSC

Comp 4_2017_08_15-16_Syncronization Nat...

Comp 4_2017_05_09_Inception Workshop

1. BAST - Supporting documents (2017)

Mainstreaming biodiversity conservation and sustainable use into inlandfisheries practices in freshwater ecosystems of high conservation value (IFish) (GCP/INS/303/GFF)INCEPTION WORKSHOP 9th May 2017, Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta  

Comp 4_2017_05_10_PSC Meeting

1. BAST - Supporting documents (2017)

Mainstreaming biodiversity conservation and sustainable use into inland fisheriespractices in freshwater ecosystems of high conservation value (IFish) (GCP/INS/303/GFF) FIRST PROJECT STEERING COMMITTEE MEETING10th May 2017, Hotel Sari Pan Pacific , Jakarta

The 1st Technical Working Group Meeting (TWG) of I-Fish

Supporting Documents 2018

Comp 4_2017_07_10_Initial Discussion with west java province fisheries office on -2-4

1. BAST - Supporting documents (2017)

Meeting with the Officer of Marine and Fisheries Office of West Java Province 9-10 July 2017

Public Consultation of Determination of the limited protection of eel

Supporting Documents 2018

Laporan Studi Lapangan Penentuan Zona Inti dan Studi Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Perencanaan Pembuatan Peraturan Desa

Laporan Studi Lapangan Penentuan Zona I...

RINGKASAN EKSEKUTIF Perikanan perairan darat berfungsi sebagai sumber mata pencaharian, ketahanan pangan dan keanekaragaman genetik bagi masyarakat perairan pedalaman sehingga keberadaannya sangat penting untuk menunjang pembangunan. Sumberdaya perikanan di p...