Skip to main content

2.3. Kesepakatan Lokal

Definisi kesepakatan lokal dalam pengelolaan perikanan bisa diartikan kurang lebih sama dengan kearifan lokal yang dihasilkan melalui interaksi antar masyarakat untuk bersama-sama mencapai tujuan yang disepakati. Dalam budaya masyarakat nelayan, sumber daya perikanan merupakan sumber daya yang bersifat open access sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua pihak. Sumber daya dengan sifat open access memiliki kecenderungan untuk dimanfaatkan secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan malapetaka seperti yang disampaikan oleh Garret Hardin pada 1982 mengenai teori Tragedy of the common. Dalam penilaian EAFM PD pada domain sosial ini, informasi yang ingin didapatkan adalah apakah kesepakatan yang dihasilkan di masyarakat mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan atau tidak.

Dalam mengukur indikator kesepakatan lokal, titik beratnya adalah pada ada/tidaknya kesepakatan di tingkat lokal yang mendukung upaya pengelolaan perikanan berkelanjutan. 

Penilaian indikator pemanfaatan kesepakatan lokal menggunakan skala likert dengan menggunakan nilai 1 sampai 3. Nilai tertinggi (3) diberikan apabila ada kesepakatan lokal yang mendukung upaya pengelolaan perikanan berkelanjutan pelestarian sumber daya ikan, nilai sedang (2) diberikan apabila tidak ada kesepakatan lokal yang mendukung upaya pengelolaan perikanan berkelanjutan dan nilai paling rendah (1) diberikan apabila ada kesepakatan lokal yang justru bertentangan dengan upaya pengelolaan perikanan berkelanjutan.