BAB II Indikator, Bobot, dan Ranking pada Domain Lingkungan Sumber Daya Ikan
Domain Lingkungan Sumber Daya Ikan merupakan salah satu perangkat dalam penilaian kondisi pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem, yang digunakan untuk menganalisis lingkungan sumber daya ikan yang terkait dengan pengelolaan perikanan di suatu ekosistem perairan darat yang bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan perairan darat sebagai habitat sumber daya ikan yang masih layak, menuju kerusakan atau sudah rusak, sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis untuk mempertahankan atau memperbaiki kondisi lingkungan sumber daya ikan di perairan darat. Terdapat 7 (tujuh) indikator pada Domain Lingkungan Sumber Daya Ikan, yaitu fluktuasi muka air, pencemaran, sempadan dan/atau kawasan litoral, habitat suaka, modifikasi lingkungan, pendangkalan atau pengurangan luasan perairan, dan habitat penting. Ranking indikator pada masing-masing domain merupakan urutan peringkat untuk menunjukkan tingkat kepentingan suatu indikator pada suatu ekosistem perairan darat. Sedangkan bobot menunjukkan porsi masing-masing indikator pada suatu domain.
2.1. Fluktuasi muka air
Definisi fluktuasi muka air dalam petunjuk teknis ini adalah perubahan volume air pada suatu pera...
2.1. Pencemaran
Definisi pencemaran fisika dan kimia dalam petunjuk teknis ini adalah nilai hasil pengukuran terh...
2.3. Sempadan dan kawasan litoral
Definisi sempadan dan/atau kawasan litoral adalah kawasan tertentu di sekeliling perairan yang me...
2.4. Daerah larangan penangkapan ikan
Definisi daerah larangan penangkapan ikan adalah kawasan perlindungan bagi sumber daya ikan untuk...
2.5. Modifikasi lingkungan
Definisi modifikasi lingkungan adalah perubahan fisik perairan oleh manusia, sehingga menyebabkan...
2.6. Pendangkalan
Definisi pendangkalan adalah berkurangnya daya tampung air dari suatu perairan, baik karena fakto...
2.7. Habitat penting
Definisi habitat penting adalah daerah pemijahan (spawning ground), daerah asuhan (nursery ground...