Advanced Search
Search Results
303 total results found
Daftar Pustaka
Aisyah. 2019. Kearifan local pada perairan darat, kepentingan pembentukannya, status terkini implementasi dan kelembagaannya. Paper Kebijakan. Pusat Riset Perikanan. 11 hal Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan. Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Pengelola...
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya dapat tersusun Modul Bimbingan Teknis Penilaian Indikator Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem atau Ecosystem Approach to Fishe...
1.1. Gambaran Umum
Perikanan perairan darat identik dengan perikanan yang aksesnya bersifat terbuka, pada umumnya tidak mengenal pembatasan penangkapan (kecuali bagi spesies tertentu yang diatur khusus), seolah-olah milik bersama tanpa perjanjian dan dokumen legal dalam kepemili...
1.2. Deskripsi
Penilaian indikator EAFM di perairan darat merupakan tahap awal dalam tahapan implementasi Rencana Pengelolaan Perikanan di WPPNRI Perairan Darat, guna merumuskan rencana strategis yang berisi isu dan permasalahan, tujuan, sasaran, dan rencana aksi pengelolaan...
1.3. Tujuan
Pembelajaran Modul VIII – Domain Ekonomi EAFM di Perairan Darat bertujuan agar: 1. Peserta Bimtek mengetahui bagaimana mengidentifikasi kepemilikan aset, proporsi pendapatan, proporsi pengeluaran, ketergantungan ekonomi, dan keragaan mata pencaharian nelayan...
1.4. Definisi
Alat Bantu Penangkapan Ikan yang selanjutnya disingkat ABPI adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan ikan dalam kegiatan penangkapan ikan. Alat Penangkapan Ikan yang Diperbolehkan adalah alat, alat bantu, dan/atau bahan penangkapan ikan yang tida...
2.1. Pengembangan Indikator, Nilai, dan Bobot pada Teknologi Penangkapan ikan
Domain Teknologi Penangkapan Ikan merupakan salah satu tools dalam penilaian kondisi pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem, yang digunakan untuk menganalisis status dan dampak yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi penangkapan ikan di ekosistem...
2.2. Alat Penangkapan Ikan yang Diperbolehkan
Definisi alat penangkapan yang diperbolehkan dalam petunjuk teknis ini adalah alat, alat bantu, dan/atau bahan penangkapan ikan yang tidak menimbulkan kerusakan (destruktif), terhadap sumber daya ikan maupun lingkungannya. Kriteria alat penangkapan yang diperb...
2.3. Metode Penangkapan Ikan
Definisi metode penangkapan ikan dalam modul teknis ini adalah teknik pengoperasian alat penangkapan ikan pada suatu kawasan perairan tertentu secara sendirian atau berkelompok, baik dengan menggunakan alat tangkap yang ditarik, dilingkarkan, ditebarkan, dan d...
2.4. Selektivitas dan Kapasitas Alat Penangkapan Ikan
Selektivitas dan kapasitas alat penangkapan ikan yang dimaksud dalam modul teknis ini adalah ukuran dan/atau dimensi alat penangkapan ikan yang digunakan secara harian atau musiman oleh nelayan. Selektivitas API umumnya dikaitkan dengan keragaman ikan hasil ta...
2.5. Produktivitas Alat Penangkap Ikan
Produktivitas API yang dimaksud dalam modul teknis ini adalah kemampuan suatu alat penangkapan ikan untuk menangkap ikan target. Produktivitas API umumnya dikaitkan dengan jumlah hasil tangkapan dalam satuan berat (kilogram) atau dalam satuan ekor. Pengukuran ...
2.6. Penempatan Alat Penangkap Ikan
Penempatan alat penangkapan ikan yang dimaksud dalam modul teknis ini adalah lokasi pemasangan API dalam suatu operasi penangkapan ikan. Berdasarkan Permen-KP Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilay...
2.1. Kepemilikan Aset
Definisi kepemilikan aset dalam petunjuk teknis ini adalah jumlah aset yang dimiliki dan didapatkan oleh nelayan dari usaha perikanan. Pengukuran indikator kepemilikan aset dilakukan untuk mengetahui peran perikanan dari suatu ekosistem perairan darat dalam me...
2.2. Proporsi Pendapatan
Pendapatan yang dimaksud dalam petunjuk teknis ini merupakan jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh suatu rumah tangga perikanan dari suatu usaha perikanan tangkap di perairan darat. Pengukuran pendapatan rumah tangga perikanan ini bertujuan untuk melihat sebe...
2.3. Proporsi Pengeluaran
Definisi proporsi pengeluaran nelayan dalam petunjuk teknis ini adalah rasio pengeluaran pangan terhadap non-pangan dalam satu satuan waktu. Pengukuran indikator proporsi pengeluaran nelayan dilakukan untuk mengetahui tingkat kemiskinan suatu RTP. Pengeluaran ...
1.1. Gambaran umum
Menurut Undang-Undang No.45 tahun 2009 penangkapan ikan didefinisikan sebagai kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, men...
2.4. Ketergantungan Ekonomi
Definisi Ketergantungan Ekonomi dalam petunjuk teknis ini adalah sumber pendapatan suatu rumah tangga perikanan di perairan darat berasal. Pengukuran indikator sumber pendapatan nelayan dilakukan untuk mengetahui kontribusi sektor perikanan tangkap terhadap pe...
1.2. Deskripsi
Penilaian indikator Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) di perairan darat merupakan tahap awal dalam tahapan implementasi Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Perairan Darat (WPPNRI-PD). H...
2.5. Keragaan Mata Pencaharian Nelayan
Definisi Keragaan Mata Pencaharian Nelayan dalam petunjuk teknis ini adalah jumlah masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di perairan darat, baik nelayan pokok, nelayan sambilan utama, atau nelayan sambilan tambahan. Pengukuran indikator Keragaan Mata Penc...
1.3. Tujuan
Pembelajaran Modul 5 Domain Teknologi Penangkapan Ikan bertujuan agar: Peserta Bimtek mengetahui bagaimana mengidentifikasi alat penangkapan ikan yang diperbolehkan, metode penangkapan ikan, selektifitas dan kapasitas alat penangkapan ikan, produktivitas ...