Advanced Search
Search Results
303 total results found
2.3. Orientasi Kebijakan Pemerintah Daerah
Definisi orientasi kebijakan Pemerintah Daerah adalah orientasi pelaksanaan program/kegiatan/anggaran dalam mewujudkan kebijakan pengelolaan perikanan berkelanjutan. Pengukuran indikator orientasi kebijakan Pemerintah Daerah dilakukan untuk mengetahui priorita...
2.4. Kelembagaan Pengelola Perikanan Skala Lokal
Definisi kelembagaan pengelola perikanan skala lokal adalah adanya kelembagaan yang mengelola perikanan darat dalam mewujudkan kebijakan pengelolaan perikanan berkelanjutan. Pengukuran indikator kelembagaan pengelola perikanan skala lokal dilakukan untuk meng...
2.2. Tindakan Pengelolaan, Kepatuhan, Keuangan dan Finalisasi Rencana EAFM
A. Tindakan Pengelolaan Dalam pengelolaan perikanan konvensional, umumnya tindakan pengelolaan hanya fokus pada pelaku perikanan untuk memanfaatkan sumber daya ikan secara berkelanjutan, misalnya dengan mengendalikan jenis alat tangkap dan musim penangkapan i...
3.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi sesuai dengan masing-masing domain dan indikator. Masing-masing indikator tersebut memiliki kriteria untuk menentukan statusnya. Penilai perlu untuk mengetahui dimana dan bag...
3.2. Teknik Analisis
Analisis EAFM merupakan salah satu pendekatan multiatribut, dengan pendekatan kepada gejala atau performa indikasi kondisi ekosistem perairan secara umum. Secara substansial, penilaian indikator EAFM merupakan sebuah sistem analisis multikriteria yang berujung...
Daftar Pustaka
Aisyah, Husnah, S. Triharyuni. 2019. Akumulasi permasalahan perairan rawa di KPP 435 dan dampaknya terhadap perikanan. Policy paper. Pusat Riset Perikanan. p11 Baran, E., N. Van Zalinge & N. P. Bun 2001: Floods, floodplains and fish production in the Mekon...
4.1. Rekomendasi Hasil
Rekomendasi pengelolaan perikanan yang dirumuskan sebagai dasar untuk menentukan rencana strategis berupa kebijakan/program/kegiatan yang diarahkan untuk mengatasi kesenjangan atau isu dan permasalahan yang ditemukan. Rekomendasi pengelolaan perikanan dikelomp...
4.1. Rekomendasi Hasil
Rekomendasi pengelolaan perikanan yang dirumuskan sebagai dasar untuk menentukan rencana strategis berupa kebijakan/program/kegiatan yang diarahkan untuk mengatasi kesenjangan atau isu dan permasalahan yang ditemukan. Rekomendasi pengelolaan perikanan dikelomp...
3.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penilaian indikator EAFM pada Domain Lingkungan Sumber Daya Ikan dapat menggunakan data primer yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan maupun data sekunder dari referensi yang tersedia. Wawancara dilakukan setelah menentukan resp...
Daftar Pustaka
Bronwen Golder, WWF-US and Meg Gawler, ARTEMIS Services. 2005. Cross-Cutting Tool Stakeholder Analysis. Conservation International. 2014. Stakeholder Mapping Guide For Conservation International Country Programs & Partners. Muliawan, I., Fahrudin, A., Fa...
3.2. Teknik Analisis
Analisis EAFM merupakan salah satu pendekatan multiatribut, dengan pendekatan kepada gejala atau performa indikasi kondisi ekosistem perairan secara umum. Secara substansial, penilaian indikator EAFM merupakan sebuah sistem analisis multikriteria yang berujung...
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya dapat tersusun Modul Bimbingan Teknis Penilaian Indikator Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem atau Ecosystem Approach to Fishe...
1.1. Gambaran Umum
Pengelolaan dan pemanfaatan perairan darat dilakukan berdasarkan pada tata aturan, tata nilai yang mengatur tentang posisi fungsi dan peran setiap pemanfaat sumber daya yang ada di dalamnya, sesuai kaidah, kesepakatan, dan peruntukan yang semest...
1.2. Deskripsi
Penilaian indikator EAFM di perairan darat merupakan tahap awal dalam tahapan implementasi Rencana Pengelolaan Perikanan di WPPNRI Perairan Darat, guna merumuskan rencana strategis yang berisi isu dan permasalahan, tujuan, sasaran, dan rencana aksi pengelolaan...
1.3. Tujuan
Pembelajaran Modul IX – Domain Tata Kelola EAFM di Perairan Darat bertujuan agar: Peserta Bimtek mengetahui bagaimana mengidentifikasi kepatuhan terhadap prinsip-prinsip perikanan berkelanjutan, kelengkapan aturan hukum, kearifan lokal, mekanisme pengambi...
1.4. Definisi
Alat Bantu Penangkapan Ikan yang selanjutnya disingkat ABPI adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan ikan dalam kegiatan penangkapan ikan. Alat Penangkapan Ikan yang Diperbolehkan adalah alat, alat bantu, dan/atau bahan penangkapan ikan yang tida...
2.1. Fluktuasi muka air
Definisi fluktuasi muka air dalam petunjuk teknis ini adalah perubahan volume air pada suatu perairan darat. Pada lingkungan sumber daya ikan di perairan darat, fluktuasi muka air umumnya berkaitan dengan perubahan musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, y...
2.1. Pencemaran
Definisi pencemaran fisika dan kimia dalam petunjuk teknis ini adalah nilai hasil pengukuran terhadap beberapa parameter fisika dan kimia yang merupakan parameter kunci kualitas perairan. Pengukuran indikator pencemaran fisika dan kimia dilaksanakan untuk meng...
2.3. Sempadan dan kawasan litoral
Definisi sempadan dan/atau kawasan litoral adalah kawasan tertentu di sekeliling perairan yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi perairan. Penetapan garis sempadan sungai dan garis sempadan danau dimaksudkan sebagai upaya agar k...
2.4. Daerah larangan penangkapan ikan
Definisi daerah larangan penangkapan ikan adalah kawasan perlindungan bagi sumber daya ikan untuk melangsungkan siklus hidupnya dan/atau berkembang biak secara alami. Daerah larangan penangkapan ikan dikenal juga dengan nama lokal seperti reservat, lubuk laran...