Skip to main content
Advanced Search
Search Terms
Content Type

Exact Matches
Tag Searches
Date Options
Updated after
Updated before
Created after
Created before

Search Results

640 total results found

Rediscovery of the Giant Featherback Chitala Lopis (Notopteridae) in its type locality resolves decades of taxonomic confusion

Genetic and morphological evidence of a single species of bronze featherback (Notopterus notopterus) in Sundaland

PERDA & SK Bupati Kapuas

KELOMPOK KERJA PENGELOLAAN PERAIRAN DARAT TERPADU & RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KAPUAS TAHUN 2019-2039

SK Bupati Kampar Nomor 523-279/I/2022 - Forum Komunikasi Terpadu

SK TIM Forum Komunikasi Terpadu Pengelolaan dan Pengembangan Perairan Darat di Kabupaten Kampar

SK Bupati Cilacap - Pembentukan Forum Koordinasi Pengelolaan Perairan Darat Kab. Cilacap

Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi No. 1 Tahun 2023

Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Perikanan

SK Bupati Barito Selatan NOMOR 188.45 / 235 / 2022 - Pembentukan Kelompok Kerja dan Sekretariat Kelompok Kerja

Pembentukan Kelompok Kerja dan Sekretariat Kelompok Kerja Kegiatan Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati Berbasis Ekosistem di Kabupaten Barito Selatan

SK Bupati Cilacap - Penetapan Rintisan Desa Inovasi Kabupaten Cilacap Tahun 2022

Penetapan Rintisan Desa Innovasi Kabupaten Cilacap Tahun 2022

Galeri Foto

Foto Foto Kegiatan

Galeri Video

Video Kegiatan

1. Newsletter IFish - jan 2019

The Government of Cilacap District, through their District Secretary Dr. Farid Ma'ruf, have thanked the Food and Agricultural Organization of The United Nations (FAO) and The Ministry of Marine Affairs and Fisheries(MMAF) forthe launch of Eel Village.

2. Newsletter IFish - mar 2019

Eel fish business is a lucrative business. Eel or Anguila spp is a commodity that has a high economic value for fishers and fisheries alike. Demand for eel is quite high, yet that demand often necessitates some parties to massively exploit resources, without t...

3. News letter IFish - may 2019

Sidat is a very important resources in Poso, because many families relying their livelihoods on eel fisheries. According to the Regent of Poso, Darmin Agustinus Sigilipu, it is extremely unfortunate that now each year, eel population begins to decline.

4. News letter IFish - July 2019

“Tidakkah kita akan menambah beban perempuan dengan menyuruhnya bekerja?” Pertanyaan itu diajukan oleh salah satu peserta laki-laki karena penasaran, pada saat pelatihan gender sensitif oleh IFish FAO berlangsung di Kampar, Pekanbaru.

5. Newsletter IFish - nove 2019

Sumarlan sang nelayan muda: “Melarang saja tidak cukup” Oleh Mohamad Hadipriyanto Seperti umumya nelayan perikanan darat di Cilacap, hari-harinya disibukan dengan mencari ikan, ataupun kadang-kadang mengurus kebun atau pertaian yang tidak seberapa. Begitupun...

6. Newsletter IFish - Jan 2020

Sebelas tahun lalu, sebuah artikel ilmiah mengenai bagaimana perairan darat di Indonesia terabaikan terbit dengan judul “Sumber daya ikan perairan umum daratan di Indonesia- Terabaikan”. Penulis artikel tersebut adalah para peneliti yang namanya sudah tidak as...

7. Newsletter IFish - mar 2020

Cegah ikan endemic punah, FAO dan KKP ajak masyarakat jaga perairan darat Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Food and Agriculture of The United Nations (FAO), bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berusaha mencegah punahnya ...

9. Newsletter IFish - Jan - Sep 21

Sejak tahun 2019 proyek IFish mulai menggaungkan konsep fishway atau jalur laluan ikan kepada UPTD Pengelola Sumber daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno sebagai pelaksana teknis pada Dinas SDA Jawa Barat di Kabupaten Sukabumi. Fishway adalah jalur l...

10. Newsletter IFish - Oct Des 21

Tidak hanya mengekspor sidat hidup ke Jepang, kini Koperasi Mina Sidat Bersatu dari Kampung Sidat Kaliwungu telah memproduksi unagi kabayaki dan unagi shirayaki yang didistribusikan ke restoran di Jawa dan Bali.

11. Newsletter IFish Jan - Mar 2022

Aksi ini sebagai upaya menjaga ikan endemik dari kepunahan sekaligus menjamin ketahanan pangan di masa depan. Kegiatan ini sejalan dengan semangat Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, bahwa kegiatan penangkapan ikan harus dilakukan secara ter...

BAB 5. REKOMENDASI

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

Restocking in CILACAP

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL...

Location Description

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL...

Restocking in Sukabumi

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EE...

Scoring Analysis

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EE...

Risk Analysis

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EE...

Risk Mitigation & Recommendation

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EE...

Kata Pengantar

Module 10 Esensial EAFM Perairan Darat

Bab 1. Pendahuluan

Module 10 Esensial EAFM Perairan Darat

Kata Pengantar

Module 3 Esensial EAFM Perairan Darat

BAB I Pendahuluan

Module 3 Esensial EAFM Perairan Darat

BAB II Persiapan Rencana EAFM

Module 3 Esensial EAFM Perairan Darat

BAB III Strategi Komunikasi

Module 3 Esensial EAFM Perairan Darat

BAB IV Monitoring dan Evaluasi

Module 3 Esensial EAFM Perairan Darat

Daftar Pustaka

Module 3 Esensial EAFM Perairan Darat

Bab 2. Pengembangan Indikator, Nilai dan Bobot, pada Domain Pemangku Kepentingan

Module 10 Esensial EAFM Perairan Darat

Domain pemangku kepentingan merupakan salah satu perangkat dalam penilaian kondisi pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem, yang digunakan untuk menganalisis pemangku kepentingan yang terkait dengan pengelolaan perikanan di suatu ekosistem perairan d...

Bab 3. Teknik Penilaian Indikator EAFM pada Domain Pemangku Kepentingan

Module 10 Esensial EAFM Perairan Darat

Kata Pengantar

Module 4 Esensial EAFM Perairan Darat

BAB I Pendahuluan

Module 4 Esensial EAFM Perairan Darat

BAB II Indikator, Bobot, dan Ranking pada Domain Lingkungan Sumber Daya Ikan

Module 4 Esensial EAFM Perairan Darat

Domain Lingkungan Sumber Daya Ikan merupakan salah satu perangkat dalam penilaian kondisi pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem, yang digunakan untuk menganalisis lingkungan sumber daya ikan yang terkait dengan pengelolaan perikanan di suatu ekosis...

KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS BARITO

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 3. KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS BARITO

Ekosistem secara ringkas adalah hubungan timbal balik atau interaksi antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup merupakan komponen biotik, dan lingkungan komponen abiotik, dimana keduanya saling membutuhkan satu dengan lainnya. Pada DAS Barito mul...

POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS IKAN

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 4. POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS...

Biodiversitas ikan di DAS Barito sebanyak 240 jenis yang tergolong ke dalam 67 famili dan 148 genus (lampiran 1). Jumlah yang sangat besar, dan hampir separuh lebih jenis ikan yang mendiami perairan Kalimantan. Famili Cyprinidae menunjukkan anggota jenis palin...

REKOMENDASI

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 5. REKOMENDASI

Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito merupakan salah satu DAS terluas di Kalimantan, yang didalamnya terdapat biodiversitas ikan yang sangat tinggi. Potensi dari jenis-jenis ikan yang ada sebagian besar telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat baik seba...

EXECUTIVE SUMMARY

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... EXECUTIVE SUMMARY

Daerah aliran sungai (DAS) Kampar merupakan salah satu area sungai yang sangat penting di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau dan Sumatera Barat untuk penyediaan air bersih, sektor pertanian dan perikanan, pembangkit listrik, serta pariwisata. DAS Kampar mer...

KATA PENGANTAR

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... KATA PENGANTAR

Biodiversitas ikan pada perairan darat di wilayah Indonesia termasuk tinggi yang mencapai lebih dari 1.250 spesies. Tingkat endemisitas ikan tersebut juga tinggi yang erat kaitannya dengan kondisi geografi berupa negara kepulauan dengan tiga daerah sebaran pen...

PENDAHULUAN

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan jenis atau biodiversitas ikan yang tinggi baik ikan laut maupun tawar. Untuk ikan air tawar, Froese dan Pauly (2023) mencatat lebih dari 1.250 spesies. Tingginya kekayaan jenis ikan air taw...

PROFIL DAS KAMPAR

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 2. PROFIL DAS KAMPAR

2.1. Lokasi dan Gambaran Umum Sungai Kampar secara administrasi melintasi 2 provinsi, yakni Provinsi Riau (Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten ...

KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS KAMPAR

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 3. KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS KAMPAR

Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling ...

POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS IKAN

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 4. POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS...

Data dan informasi terkait kondisi fisika, kimia, maupun biologi di kawasan sungai Kampar menunjukkan bahwa wilayah sungai Kampar sangat potensial menjadi habitat dan relung ekologi bagi berbagai jenis ikan air tawar maupun yang hidup di sekitar muara atau den...

REKOMENDASI

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 5. REKOMENDASI

DAS Kampar telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat di sepanjang alirannya. DAS Kampar tidak saja berarti dalam dimensi fisik, tetapi juga menjadi media interaksi sosial budaya, maka tidak heran jika disebutkan bahwa keber...

Restocking in CILACAP

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL... Restocking in CILACAP

As one of main freshwater fish commodities in some area in Indonesia, freshwater eels (Anguila bicolor) received serious pressure in the past few years. Although no concreate evidence is available to show the impact of eel fishing to their natural population...

3.1. Keterlibatan Stakeholder

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat Bab III - Pengelolaan Perikanan di Pera...

Setelah stakeholder teridentifikasi, maka perlu untuk memahami sikap dan posisi mereka dalam kaitannya dengan EAFM. Pengamatan dilakukan untuk memastikan partisipasi semua pemangku kepentingan utama. Memperluas keterlibatan stakeholders dalam proses pengelolaa...

3.2. Unit Pengelolaan Perikanan di Perairan Darat

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat Bab III - Pengelolaan Perikanan di Pera...

Mendefinisikan daerah yang dikelola atau Unit Pengelolaan Perikanan (UPP) sangat penting dalam implementasi EAFM. UPP di perairan darat dapat diterapkan berdasarkan aspek geografis, jenis ikan, jenis alat penangkapan ikan yang digunakan, atau kombinasi dari be...

4.1. Identifikasi Isu Prioritas dan Sasaran

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat Bab IV - Isu dan Sasaran EAFM

4.2. Cek Realitas

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat Bab IV - Isu dan Sasaran EAFM

Cek realitas-1 memungkinkan Tim EAFM untuk meninjau kembali dan menilai apa yang mungkin menghalangi rencana dan tujuan EAFM tercapai. Bagian ini membahas bagaimana menilai konflik sehingga dapat bergerak menuju konsensus dan menjelaskan tahapan pengelolaan ko...

Location Description

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL... Location Description

In order to determine the best location for freshwater eel stocking, IFish coordinated with Fisheries Office in Sukabumi District to provide a list of potential rivers that might be suitable for eel releasement. In the next process, IFish, working together wit...

1. Cijalu River

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL...

Cijalu the main river that Fisheries Office proposed, and the most suitable one to be used as restocking site, based on scoring analysis. The assessed river segment is located in Jenang Village, around 1,5 km from Majenang Sub-District center. It is located ar...

Daftar pustaka

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat Daftar Pustaka

Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan. Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Pengelolaan Perikanan dengan pendekatan Ekosistem. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2019. FAO. Essential EAFM. Ecosystem Approach to Fishe...

2. Cibeureum River

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL...

A river segment in Cibeureum River was selected as a restocking site few years ago. Thus, Local Fisheries Office included this river to be assessed as a potential restocking site for IFish plan. However, based on the field assessment, this river has 2 major is...

3. Adiraja River

SUITABILITY ASSESSMENT OF POTENTIAL EEL...

Similar with Cibeureum River, Adiraja River was a location that previously selected as restocking site. It is located near in Adipla Sub-district, near the estuary area. The proposed location is used by locals for landing site.Among others restocking site cand...