Skip to main content
Advanced Search
Search Terms
Content Type

Exact Matches
Tag Searches
Date Options
Updated after
Updated before
Created after
Created before

Search Results

601 total results found

Comp 4_2017_07_10_Initial Discussion with west java province fisheries office on -2-4

Executive Summary

Comp 4_2017_08_15-16_Syncronization National Budget of MMAF and Drafting Ministerial Decree of PSC

Executive Summary

1. BAST - Supporting documents (2017)

Documentation

Supporting Documents 2018

Laporan Studi Lapangan Penentuan Zona Inti dan Studi Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Perencanaan Pembuatan Peraturan Desa

ACADEMIC PAPER ON INLAND FISHERIES MANAGEMENT BASED ON EAFM/EAA IN THE SPATIAL LAND OF SOUTH BARITO REGENCY CENTRAL KALIMANTAN PROVINCE

Fisheries management is an obligation as mandated by Law No.31 / 2004 which is reaffirmed on the improvement of the law, namely Law No.45 / 2009. Naturally, management of fisheries systems cannot be separated from three dimensions that are inseparable from eac...

SK BATAMAD 2022

Peraturan Daerah Kabupaten Kampar No. 5 Tahun 2023

Redifining Chitala and Notoptridae Genera In Indonesia Freshwater Ecosystem

This project was carried out to support the strategic program of mainstreaming biodiversity conser- vation and sustainable use into inland fisheries practice in freshwater ecosystem of high conservation value in Indonesia funded by FAO I-Fish Project. We w...

NASKAH AKADEMIK RANCANGAN PERATURAN DAERAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CILACAP TERINTEGRASI DENGAN PENGELOLAAN PERIKANAN UNTUK PERAIRAN DARAT DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM

Completion Report Preparation of Academic Papers and Draft Regional Regulations for Fisheries Management, Eel Fisheries Management Master Plan, and Feasibility Study for Inland Waters Conser

Preparation of Academic Papers Related to Regional Regulations for the Management and Development of Inland Water Fisheries in Kampar District

1. FISH BIODIVERSITY STATUS CITANDUY WATERSHED

The Citanduy Watershed is one of the Main Watersheds that spans two provinces, West Java and Central Java. The Citanduy Watershed is an area where it is lacking the complete data/information about fish biodiversity. Meanwhile, human activities and anthropoge...

DRAFT REVIEW AND RECOMMENDATION OF INTEGRATED INLAND FISHERIES MANAGEMENT BASED ON EAFM/EAA IN SPATIAL PLANNING IN SOUTH BARITO REGENCY CENTRAL KALIMANTAN PROVINCE

"Fisheries management is an obligation as mandated by Law No.31 / 2004 which is reaffirmed on the improvement of the law, namely Law No.45 / 2009. Naturally, management of fisheries systems cannot be separated from three dimensions that are inseparable from ea...

REVIEW AND RECOMMENDATION OF INTEGRATED INLAND FISHERIES MANAGEMENT BASED ON EAFM/EAA IN SPATIAL PLANNING IN SOUTH BARITO REGENCY CENTRAL KALIMANTAN PROVINCE

Laporan Studi Lapangan Penentuan Zona Inti dan Studi Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Perencanaan Pembuatan Peraturan Desa

LAPORAN ASESMENT KAJIAN LAPANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT LOKASI RESTOCKING ARWANA DI KABUPATEN KAPUAS DAN BARITO SELATAN

IDENTIFICATION AND HABITAT ASSESMENT OF ASIAN AROWANA RESTOCKING SITE AT KECAMATAN TIMPAH, KABUPATEN KAPUAS KALIMANTAN TENGAH

Demonstration of Giant Featherback Breeding, seed production and good aquaculture practices in Kampar District

Demonstration of Glass eel Culture to Produce Elver in BBI Tonjong, Sukabumi District (Bahasa/English)

BAB 2. PROFIL DAS CIMANDIRI

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 3. KARAKTERISTIK DAS CIMANDIRI

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 4. BIODIVERSITAS IKAN IKAN DAS CIMANDIRI

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 5. REKOMENDASI

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

EXECUTIVE SUMMARY

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

KATA PENGANTAR

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 1. PENDAHULUAN

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 2. PROFIL DAS BARITO

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 3. KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS BARITO

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 4. POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS IKAN

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 5. REKOMENDASI

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

EXECUTIVE SUMMARY

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

KATA PENGANTAR

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 1. PENDAHULUAN

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 2. PROFIL DAS KAMPAR

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

Bab III - Pengelolaan Perikanan di Perairan Darat

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat

Bab IV - Isu dan Sasaran EAFM

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat

Daftar Pustaka

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat

BAB 3. KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS KAMPAR

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

BAB 4. POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS IKAN

5. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

2.1. Ikhtisar Proses EAFM di Perairan Darat

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat Bab II - Implementasi EAFMdi Perairan D...

FAO (2003) mendefinisikan Ecosystem Approach to Fisheries (EAF) sebagai: “an ecosystem approach to fisheries strives to balance diverse societal objectives, by taking account of the knowledge and uncertainties about biotic, abiotic and human components of ecos...

EXECUTIVE SUMMARY

2. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL...

Daerah aliran sungai (DAS) Serayu merupakan DAS penting di Jawa Tengah dan juga termasuk DAS prioritas dalam pengelolaannya. Saat ini, kondisi perairan Sungai Serayu terancam oleh sedimentasi, dan juga oleh polusi air akibat kegiatan antropogenik di kawasan DA...

KATA PENGANTAR

2. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... KATA PENGANTAR

Biodiversitas ikan pada perairan darat di wilayah Indonesia termasuk tinggi yang mencapai lebih dari 1.250 spesies. Tingkat endemisitas ikan tersebut juga tinggi yang erat kaitannya dengan kondisi geografi berupa negara kepulauan dengan tiga daerah sebaran pen...

PENDAHULUAN

2. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 1. PENDAHULUAN

Latar Belakang Kerusakan lingkungan di Indonesia telah menjadi keprihatinan banyak pihak, baik di dalam negeri maupun oleh dunia internasional. Hal ini ditandai dengan meningkatnya bencana alam yang dirasakan, seperti bencana banjir, tanah longsor dan...

PROFIL DAS SERAYU

2. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 2. PROFIL DAS SERAYU

1. Peta DAS Serayu Secara morfologi, DAS terbagi atas tiga bagian yaitu wilayah DAS Bagian Hulu, DAS Bagian Tengah dan DAS Bagian Hilir.  Morfologi DAS pendekatanya dengan menggunakan bentuk lahan dan informasi klas lereng. Bentuk lahan merupakan konfigurasi ...

KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS SERAYU

2. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 3. KARAKTERISTIK EKOSISTEM DAS SERAYU

Sungai Serayu bagian hulunya memiliki sumber air di lereng Gunung Prahu, yaitu mata air Bimo Lukar di kawasan Pegunungan Dieng Kabupaten Wonosobo. Sungai tersebut selanjutnya mengalir ke bagian tengah melewati Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas,...

POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS IKAN

2. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 4. POTENSI DAN STATUS BIODIVERSITAS...

Sebagai negara dengan biodiversitas ikan tertinggi di dunia, Indonesia tercatat salah satu negara dengan jumlah keanekaragaman jenis ikan tawar tertinggi yaitu 1.275 jenis dari keseluruhan 4.978 jenis (Froese dan Pauly, 2023).  Adapun jenis ikan endemik berjum...

REKOMENDASI

2. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 5. REKOMENDASI

Biodiversitas ikan yang tercatat di DAS Serayu sebanyak 64 spesies yang tergolong ke dalam 32 famili dan 52 genus. Famili Cyprinidae merupakan jenis ikan dengan jumlah spesies terbanyak 14 spesies, kemudian Bagridae 5 spesies, diikuti Anguillidae dan Gobiidae ...

2.2. Persiapan Implementasi EAFM di Perairan Darat

Module 2 Esensial EAFM Perairan Darat Bab II - Implementasi EAFMdi Perairan D...

Pengelolaan perikanan perairan darat bersifat lebih unik dibandingkan dengan pengelolaan perikanan laut. Kegiatan perikanan tangkap di laut lebih didominasi oleh kegiatan ekonomi, sehingga armada, alat tangkap, daerah penangkapan, waktu/musim penangkapan, dan ...

EXECUTIVE SUMMARY

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... EXECUTIVE SUMMARY

Daerah aliran sungai (DAS) Cimandiri merupakan salah satu area sungai yang sangat penting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukabumi untuk sektor pertanian, perikanan, pembangkit listrik, wisata. DAS Cimandiri merupakan salah satu wilayah yang belum tersedi...

KATA PENGANTAR

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... KATA PENGANTAR

Biodiversitas ikan pada perairan darat di wilayah Indonesia termasuk tinggi yang mencapai lebih dari 1.250 spesies. Tingkat endemisitas ikan tersebut juga tinggi yang erat kaitannya dengan kondisi geografi berupa negara kepulauan dengan tiga daerah sebaran pen...

PENDAHULUAN

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Ikan air tawar terdapat tesekitar 18000 spesies yang mewakili seperempat dari vertebrata dunia merupakan komoditas yang tak tergantikan dan semakin dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Berdasarkan indeks baru, perubahan kumulatif dalam aspe...

PROFIL DAS CIMANDIRI

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 2. PROFIL DAS CIMANDIRI

Wilayah daerah aliran sungai (DAS) Cimandiri secara administrative masuk Kabupaten Sukabumi dan sebagian masuk dalam Kabupaten Cianjur. Cimandiri terletak di 06°04’54” - 07°00’43 7°01′37″ LS  dan  106°05’30 - 106°32′53″ BT. Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri...

KARAKTERISTIK DAS CIMANDIRI

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 3. KARAKTERISTIK DAS CIMANDIRI

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri berada dalam satu wilayah administrasi Propinsi Jawa Barat dengan meliputi tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. DAS Cimandiri mempunyai anak-anak sungai yaitu Cicatih, Cipelang, Cita...

BIODIVERSITAS IKAN IKAN DAS CIMANDIRI

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 4. BIODIVERSITAS IKAN IKAN DAS CIMA...

Biodiversitas adalah istilah yang menunjukkan keberagaman organisme yang hidup di suatu wilayah. Semakin banyak variasi gen, jenis, serta spesies yang hidup di lokasi tersebut, maka semakin tinggi biodiversitasnya. Biodiversitas juga kerap disebut sebagai kean...

REKOMENDASI

3. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 5. REKOMENDASI

Daerah aliran sungai Cimandiri merupakan area sungai yang sangat penting di Kabupaten Sukabumi untuk sektor pertanian, perikanan, pembangkit listrik, wisata. Hasil penelitian terdahulu memperlihatkan bahwa kualitas air pada bagian hulu, tengah, dan hilir masih...

EXECUTIVE SUMMARY

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... EXECUTIVE SUMMARY

DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito tercatat sebagai salah satu DAS di Kalimantan dengan potensi sumberdaya alam sangat tinggi, yang di sepanjang tepian aliran sungainya antara lain terdapat area pertanian, peternakan, perdagangan, perikanan dan berbagai kegiata...

KATA PENGANTAR

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... KATA PENGANTAR

Biodiversitas ikan pada perairan darat di wilayah Indonesia termasuk tinggi yang mencapai lebih dari 1.250 spesies. Tingkat endemisitas ikan tersebut juga tinggi yang erat kaitannya dengan kondisi geografi berupa negara kepulauan dengan tiga daerah sebaran pen...

PENDAHULUAN

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 1. PENDAHULUAN

Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan jenis atau biodiversitas ikan yang tinggi baik ikan laut maupun tawar. Untuk ikan air tawar, Froese dan Pauly (2023) mencatat lebih dari 1.250 spesies. Tingginya kekayaan jenis ikan ai...

PROFIL DAS BARITO

4. STATUS BIODIVERSITAS IKAN DAERAH AL... BAB 2. PROFIL DAS BARITO

2.1. Lokasi dan Gambaran Umum Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito merupakan salah satu DAS besar yang mengalir di Pulau Kalimantan, dengan panjang 900 km, lebar 65 m dan luasan ± 6.325.064,8 Ha. Letak geografis DAS Barito dengan koordinat antara 113o13’12,9” BT...